Saturday, March 28, 2009

merdeka dan bebas untuk siapa?



apakah sang Saka-ku, kita dan kami sudah berkibar dengan bebas?

memerdekakan bangsa ini atau kah sekedar simbolisasi merdeka belaka?

seorang teman bertanya;

" apakah negeriku sudah merdeka?"

merdeka bagi siapa? bebas untuk siapa?

apakah merdeka dan bebas bagi kami atau kah mereka yang berdasi di sana?

apakah merdeka untukku bebas bernafas di negeri ini, karena hanya itu yang tak dijual belikan?

apakah merdeka untuk mereka yang bebas mengatur segalanya di negeri ini?

jawabannya relatif di mana anda berada?

teman saya atau Anda seorang berdasi?

dengar dari alam

dengar dari alam
resapilah apa yang kau rasa
melelui udara yang kau hirup
melalui riak air hujan yang turun
melalui tetes embun dipagi hari
hidup ini menyoal tentang waktu
memilaih adalah bagian darinya
antara baik dan buruk
antara ya dan tidak
semua kembali pada-Nya!

kotak 3 meter

tiap detik berlalu di Pasundan
dalam ruang kecil 3 x 3 meter
terlentang lemas
buku dan pena yang membosankan
berhibur kotak kayu 14 inch
........bernada lirih
........Monocromatic
hanya hitam dan putih
terkadang secangkir nescafe dan sebungkus rokok
memecah kesunyian lodaya!
>>aku hidup bagai sepuluh tahun lalu
jauh dari modernnya dunia

bogor 7 juli

aku yang beranjak
aku yang berpena
aku yang datang melangkah kaki
aku yang mencari,....
"bismillahirahmanirrohim"
suatu ketika,..
menghirup udara segar kota hujan
di kampung pasundan
mengintip sang fajar di balik rimbun dedaunan berumur
melangkah dilorong-lorong sempit
Lodaya yang penuh sesak,....
antara turunan dan tanjakan
tawa riang anak-anak pasundan yang tak ku mengerti apa,...
Senyum ruiang terlepas menyapa kampung Pasundan
aku jawa ditegah Pasundan Raya
aku hitam diatas putih
aku pendatang diamtara pribumi
aku bernafas di kampoeng orang